Kamis, 12 Desember 2013

MANAJEMEN LAYOUT



Manajemen pemasangan komponen (manajemen layout) diperlukan untuk mengatur penempatan komponen di dalam frame agar bisa menghasilkan bentuk interface yang menarik. Penggunaan layout dalam menggunakan letak komponen juga akan memudahkan kita menempelkan komponen pada frame. Java menyediakan sejumlah metode layout dalam mengatur penempelan komponen ke dalam frame. Kit aboleh mengkombinasikan beberapa metode agar pemasangan komponen menjadi lebih baik dan mudah. Method setLayout()  digunkana untuk mengatur jenis metode yang digunakan pada saat pemasangan komponen.

Ada 4 metode Layout yaitu :
A.    Metode FlowLayout
Metode FlowLayout menempatkan komponen di frame berdasarkan urutan komponen-komponen tersebut ditempelkan ke frame. Penyusunan dimuali dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Dengan demikian urutan pemasukan komponen menjasi penting. Secara default seluruh komponen yang ditambahkan dengan metode FlowLayout akan ditampilkan dengan rata tengah, namun metode Layout memiliki konstansta LEFT, CENTER, dan RIGHT untuk mengatur perataan komponen yang diinginkan.

Contoh Program CobaFlowLayout.java

Ketikkanlah kode pogram dibawah ini :

import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class Flayout extends JFrame {
JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete,tombolOpen;

public Flayout() {
setTitle ("FLOWLAYOUT");
tombolOpen = new JButton ("OPEN");
tombolOpen.setMnemonic('O') ;
tombolSave = new JButton ("SAVE");
tombolSave.setMnemonic('S') ;
tombolEdit = new JButton ("EDIT");
tombolEdit.setMnemonic('E') ;
tombolDelete = new JButton ("DELETE");
tombolDelete.setMnemonic('D') ;

setLayout(new FlowLayout());
add(tombolOpen);
add(tombolSave);
add(tombolEdit);
add(tombolDelete);

pack();
setVisible(true);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
}
}

public class CobaFlowLayout {
            public static void main (String[] args) {
                        Flayout f = new Flayout();
            }
}

Dan ouputnya seperti yang terlihat pada gambar berikut  di bawah ini :





B.     Metode GridLayout
Metode GridLayout akan membagi area layar menjadi sejumlah tempat dalam bentuk matriks ukuran yang sama. Area layar dibagi dalam format baris dan kolom. Akibatnya setiap komponen akan memeliki ukuran yang sama, tidak peduli bagaimana ukuran sebenarnya. Setiap kali terjadi perubahan ukuran frame, ukuran setiap komponen juga akan berubah. Pada prinsipnya yang dipertahankan adalah jumlah baris dan kolom yang telah ditentukan.

Contoh Program CobaGridLayout.java

Ketikkanlah kode pogram dibawah ini :

import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class GLayout extends JFrame {
JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete, tombolOpen, tombolCopy, tombolPaste;

public GLayout() {
setTitle("GRIDLAYOUT");
tombolOpen = new JButton ("OPEN");
tombolOpen.setMnemonic('O') ;
tombolSave = new JButton ("SAVE");
tombolSave.setMnemonic('S') ;
tombolEdit = new JButton ("EDIT");
tombolEdit.setMnemonic('E') ;
tombolDelete = new JButton ("DELETE");
tombolDelete.setMnemonic('D') ;
tombolCopy = new JButton ("COPY");
tombolCopy.setMnemonic('C') ;
tombolPaste = new JButton ("PASTE");
tombolPaste.setMnemonic('P') ;

setLayout(new GridLayout(3,2));
add(tombolOpen);
add(tombolSave);
add(tombolEdit);
add(tombolDelete);
add(tombolCopy);
add(tombolPaste);

pack();
setVisible(true);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
}
}

public class CobaGridLayout {
            public static void main (String[] args) {
                        GLayout g = new GLayout();
            }
}

Dan ouputnya seperti yang terlihat pada gambar berikut  di bawah ini :





C.    Metode BorderLayout
Metode BorderLayout menggunakan konsep arah mata angin dalam memesang komponen. Calss BorderLayout menyediakan lima konstanta yang menyatkan arah mata angin, yaitu NORTH,EAST,SOUTH,WEST, dan CENTER.
Jika salah satu tidak digunakan, maka lokasi yang berdekatan akan mengunakan lokasi tersebut sebagai perluasan dari wilayahnya. Metode ini tidak memperhatikan urutan pemasukan komponen.

Contoh Program CobaBorderLayout.java

Ketikkanlah kode pogram dibawah ini :

import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class BLayout extends JFrame {
JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete, tombolOpen;
JLabel labelGambar;

public BLayout() {
setTitle("Border Layout");
tombolOpen = new JButton ("OPEN");
tombolOpen.setMnemonic('O') ;
tombolSave = new JButton ("SAVE");
tombolSave.setMnemonic('S') ;
tombolEdit = new JButton ("EDIT");
tombolEdit.setMnemonic('E') ;
tombolDelete = new JButton ("DELETE");
tombolDelete.setMnemonic('D') ;
labelGambar = new JLabel(new ImageIcon("Image/Satu.jpg"));

setLayout(new BorderLayout(3,2));
add(tombolOpen,"North");
add(tombolSave,"West");
add(labelGambar,"Center");
add(tombolEdit,"East");
add(tombolDelete, "South");
setSize(400,300);
setVisible(true);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
}
}

public class CobaBorderLayout {
            public static void main (String[] args) {
                        BLayout b = new BLayout();
            }
}

Dan ouputnya seperti yang terlihat pada gambar berikut  di bawah ini :



D.    Metode NoneLayout
 Metode NoneLayout tidak cukup fleksibel digunakan. Oleh karena itu harus mengatur lokasi tiap objek titik demi titik. Tiap objeknya ditentukan oleh koordinat didalam window. Jika dilihat dari hal kerapian dan kebebasan mengatur tampilan layout ini peringkat teratas dari semua alternatif layout.

Contoh Program CobaNullLayout.java

Ketikkanlah kode pogram dibawah ini :

import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class NLayout extends JFrame {
JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete, tombolOpen;

public NLayout() {
setTitle("None Layout");
tombolOpen = new JButton ("OPEN");
tombolOpen.setMnemonic('O') ;
tombolSave = new JButton ("SAVE");
tombolSave.setMnemonic('S') ;
tombolEdit = new JButton ("EDIT");
tombolEdit.setMnemonic('E') ;
tombolDelete = new JButton ("DELETE");
tombolDelete.setMnemonic('D') ;

setLayout(null);
add(tombolOpen);
add(tombolSave);
add(tombolEdit);
add(tombolDelete);

tombolOpen.setBounds (10,10,150,20);
tombolSave.setBounds (150,15,150,20);
tombolEdit.setBounds (100,30,150,20);
tombolDelete.setBounds (40,50,150,20);

setSize(350,200);
setVisible(true);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
}
}

public class CobaNullLayout {
            public static void main (String[] args) {
                        NLayout n = new NLayout();
            }
}

Dan ouputnya seperti yang terlihat pada gambar berikut  di bawah ini :



Contoh program tambahan :
1.      Contoh Program frameAWT. java

Ketikkanlah kode pogram dibawah ini :

import java.awt.*;
public class frameAWT {
public static void main (String [] args) {
Frame myFrame = new Frame("Demo program AWT");
myFrame.setLayout(new BorderLayout());
Label labelPil = new Label("Title Pilihan Buah");

myFrame.add(labelPil,BorderLayout.NORTH);
Panel myPanel = new Panel ( new BorderLayout());
Label labelBuah = new Label ("Buah = ");
myPanel.add(labelBuah,BorderLayout.WEST);
Choice myChoice = new Choice();
myChoice.add("Mangga");
myChoice.add("Pisang");
myChoice.add("Jeruk");
myChoice.add("Appel");
myChoice.add("Anggur");
myChoice.add("Nangka");
myFrame.add(myPanel,BorderLayout.SOUTH);
myPanel.setSize(300,200);
myPanel.add(myChoice,BorderLayout.EAST);
myFrame.show();
}
}

Dan ouputnya seperti yang terlihat pada gambar berikut  di bawah ini :


2.      Contoh Program ObjekGUI. java

Ketikkanlah kode pogram dibawah ini :

import javax.swing.*;
class GUI extends JFrame {
JLabel lNama = new JLabel ("Nama Lengkap: ");
final JTextField fNama= new JTextField(10);
JLabel lJnsKlmn = new JLabel ("Jenis Kelamin: ");
JRadioButton rBPria = new JRadioButton ("Laki-laki: ");
JRadioButton rBWanita = new JRadioButton ("Perempuan: ");
JLabel lAgama= new JLabel ("Agama :");
String [] NamaAgama = {
            "Islam", "Kristen", "Katolik", "Hindu", "Budha" };

JComboBox cMBAgama = new JComboBox(NamaAgama);
JLabel lHobby  = new JLabel("Hobby : ");
JCheckBox cBSepakBola = new JCheckBox ("Sepak bola");
JCheckBox cBBasket = new JCheckBox ("Basket");
JButton btnSave= new JButton ("OK");

public GUI () {
            setTitle ("Mencoba kombinasi komponen GUI");
            setDefaultCloseOperation(3);
            setSize(350,200);
            ButtonGroup Group = new ButtonGroup();
            Group.add(rBPria);
            Group.add(rBWanita);

            setLayout(null);
            add(lNama);
            add(fNama);
            add(lJnsKlmn);
            add(rBPria);
            add(rBWanita);
            add(lAgama);
            add(cMBAgama);
            add(lHobby);
            add(cBSepakBola);
            add(cBBasket);
            add(btnSave);

            lNama.setBounds(10,10,120,20);
            fNama.setBounds(130,10,150,20);
            lJnsKlmn.setBounds(10,35,120,20);
            rBPria.setBounds(130,35,100,20);
            rBWanita.setBounds(230,35,100,20);
            lAgama.setBounds(10,60,150,20);
            cMBAgama.setBounds(130,60,120,20);
            lHobby.setBounds(10,85,120,20);
            cBSepakBola.setBounds(130,85,100,20);
            cBBasket.setBounds(230,85,150,20);
            btnSave.setBounds(100,130,120,20);
            fNama.setBounds(130,10,150,20);
            setVisible(true);
}
}

class ObjekGUI {
            public static void main (String[] args) {
                        GUI  G = new GUI();
            }
}


Dan ouputnya seperti yang terlihat pada gambar berikut  di bawah ini :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar